Pemilihan ketua OSIS/M (Organisasi Siswa Intra Sekolah/Madrasah) merupakan salah satu kegiatan penting di sekolah yang melibatkan siswa-siswi untuk memilih pemimpin mereka. Biasanya, proses ini dilakukan setiap tahun untuk menggantikan kepengurusan yang lama. Berikut adalah langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan dalam pemilihan ketua OSIS/M:

1. Persiapan dan Pendaftaran Calon

• Pengumuman: Pihak sekolah atau panitia OSIS mengumumkan bahwa akan diadakan pemilihan ketua OSIS baru.
• Persyaratan: Calon ketua OSIS harus memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki prestasi akademik yang baik, aktif dalam kegiatan sekolah, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
• Pendaftaran: Siswa yang berminat dan memenuhi persyaratan mendaftarkan diri sebagai calon ketua OSIS.

2. Kampanye Calon

• Penyampaian Visi dan Misi: Setiap calon ketua OSIS menyampaikan visi dan misinya kepada para siswa. Mereka menjelaskan program kerja yang akan dijalankan jika terpilih.
• Debat Calon: Biasanya diadakan sesi debat atau tanya jawab antara para calon ketua OSIS, sehingga siswa dapat melihat bagaimana cara berpikir dan sikap para calon dalam menghadapi berbagai masalah.
• Kampanye Terbuka: Calon dapat melakukan kampanye terbuka di lingkungan sekolah, seperti membagikan poster, pamflet, atau membuat presentasi untuk menarik dukungan dari siswa lain.

3. Hari Pemilihan

• Pemungutan Suara: Siswa-siswa melakukan pemungutan suara. Proses ini bisa dilakukan secara manual (menggunakan kertas suara) atau secara elektronik jika sekolah sudah memiliki sistem yang mendukung.
• Penghitungan Suara: Setelah semua suara terkumpul, panitia akan menghitung hasilnya dengan transparan. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada kesalahan dalam penghitungan.

4. Pengumuman Hasil Pemilihan

• Pengumuman Pemenang: Hasil pemilihan diumumkan secara resmi di depan seluruh siswa dan staf sekolah. Ketua OSIS terpilih kemudian diumumkan sebagai pemenang.
• Serah Terima Jabatan: Biasanya, ada acara serah terima jabatan dari ketua OSIS yang lama kepada ketua yang baru, diikuti dengan pidato singkat dari ketua terpilih.

5. Pelantikan dan Pembentukan Pengurus Baru

• Pelantikan Ketua OSIS: Ketua OSIS terpilih resmi dilantik dalam sebuah upacara di depan seluruh siswa dan guru.
• Pembentukan Pengurus OSIS: Ketua OSIS yang baru kemudian akan membentuk tim pengurus OSIS untuk membantu menjalankan program kerja yang sudah direncanakan.

Tips untuk Menjadi Calon Ketua OSIS yang Sukses

1. Kenali Kebutuhan Siswa: Buat program kerja yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan siswa.
2. Jaga Sikap dan Kepribadian: Jadilah contoh yang baik dengan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
3. Komunikasi yang Baik: Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada siswa lainnya.
4. Kemampuan Kepemimpinan: Tunjukkan kemampuan untuk memimpin dan bekerja sama dengan tim.

Proses pemilihan ketua OSIS ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang demokrasi, tetapi juga tentang pentingnya tanggung jawab dan kepemimpinan dalam kehidupan sekolah dan bermasyarakat.

Pada hari sabtu, 12 Oktober 2024 OSIS/M telah melakukan proses pemilihan ketua OSIM dan Wakil ketua OSIM yang diikuti oleh 3 pasang calon (paslon)

1. Farihin Febigas Sugianto - Zaidan Abdillah (RiDan)
2. M. Agung Wiranata - Salwa Az-Zahira Crisna (ASal)
3. Husnul Hotimah - Novitasari (HusRi)

setelah akhir pemilihan masing-masing paslon RiDan mendapatkan 42 suara (22%), ASal memperoleh 98 suara (51%), HusRi mendapat 44 surat suara (23%) dan tidak sah sebanyak 8 surat suara (4%). sehingga terpilihlah paslon nomor 2 sebagai Ketua OSIM dan Wakil Ketua OSIM.

Selamat ananda M. Agung Wiranata - Salwa Az-Zahira Crisna  sebagai Ketua OSIM dan Wakil Ketua OSIM Tahun Pelajaran 2024-2025. Tanggung jawab ada dipundak kalian kembangkanlah dan sukses selalu MA Miftahul Ulum Pandanwangi - Tempeh Semoga bermanfaat dan BERKAH.